Rabu, 27 April 2016

K3 MEKANIK



K3 MEKANIK

A.    PENGERTIAN K3 MEKANIK
     K3 mekanik adalah serangkaian kegiatan pengawasan dan semua tindakan yang dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan atas pemenuhan pelaksanaan peraturan perundang-undangan terhadap obyek pengawasan K3 mekanik ditempat kerja.
B.     DASAR HUKUM K3 MEKANIK
Dasar hukum pengawasan K3 mekanik;
1. Undang-undang No.1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja
2. Permen No.04/Men/1985,tentang pesawat tenaga dan produksi
3. Permen No.05/Men/1985, tentang pesawat angkat dan angkut
4. Permen No.01/Men/1989, tentang kwalifikasi dan syarat-syarat operator crane angkat
C. OBYEK K3 MEKANIK
1.      Pesawat tenaga dan produksi
2.      Pesawat angkat dan angkut
3.      Operator mekanik
PESAWAT TENAGA DAN PESAWAT PRODUKSI
            Pesawat atau alat yang bergerak berpindah-pindah atau tetap yang dipakai atau  dipasang untuk membangkitkan atau memindahkan daya atau tenaga, mengolah, membuat: bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.
PESAWAT TENAGA
            Pesawat tenaga adalah Pesawat atau alat yang bergerak, berpindah-pindah, atau tetap untuk membangkitkan atau memindahkan daya atau tenaga termasuk perlengkapan transmisinya.
Pesawat tenaga dikelompokkan sebagai berikut :
a.       Penggerak mula
Salah satu penggerak mula yang banyak dipakai adalah mesin kalor, yaitu mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik.
b.      Turbin
Turbin adalah mesin penggerak, dimana energi fluida kerja dipergunakan langsung untuk memutar roda turbin. Turbin dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
ü  Turbin air
ü  Turbin uap
ü  Turbin gas

c.       Perlengkapan Transmisi Tenaga Mekanik
Perlengkapan transmisi merupakan bagian dari peralatan mesin yang memindahkan daya dari penggerak mula ke pesawat atau mesin lainnya. Pemindahan daya dan putaran mesin dapat dilakukan dengan Speed Reducer. Macam-macam  Speed reducer,antara lain:
ü  Pulli dengan ban mesin
ü  Roda gigi dengan roda gigi
ü  Rantai dengan piringan roda gigi
ü  Batang berulir dengan roda gigi
ü  Roda-roda gesek

Keuntungan dan Kerugian dari Speed reducer, antara lain :
Keuntungan :
ü  Dapat menurunkan putaran mesin dari yang cepat ke lambat tanpa mengubah konstruksi mesin/pesawat penggerak
ü  Dapat memindahkan daya dengan cepat dan tepat
ü  Dapat menghasilkan suatu putaran mesin searah atau berlawanan arah dengan mesin/pesawat penggeraknya
ü  Dapat menghasilkan kedudukan poros sejajar saling tegak lurus maupun vertical
Kerugiannya :
ü  Konstruksinya memerlukan tempat tersendiri
ü  Pembuatan agak sulit
ü  Daya yang ditransmisikan akan mengalami penurunan oleh karena adanya kerugian dari gesekan yang timbul

PESAWAT PRODUKSI
            Pesawat produksi adalah pesawat atau alat yang bergerak berpindah-pindah atau tetap untuk proses produksi/mengolah, membuat  bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi.
            Pesawat produksi terdiri dari :
a.       Mesin produksi
Mesin produksi adalah mesin peralatan kerja yang menyiapkan, membentuk atau membuat, merakit finishing barang atau produk teknis. Contoh mesin produksi adalah mesin pak dan bungkus, mesin jahit dan rajut, mesin pintal dan tenun.
b.      Mesin perkakas
Mesin perkakas adalah pesawat atau alat untuk membentuk bahan, barang, produk teknis dengan cara memmotong, mengepres, menarik atau menumbuk.
Berdasarkan gerakannya mesin perkakas dibedakan menjadi 2 golongan besar,yaitu:
ü  Mesin perkakas kerja gerak utama berputar, seperti: mesin bor, mesin bubut dll
ü  Mesin perkakas kerja gerak utama lurus, seperti: mesin sekrap, mesin tempa,   
  mesin gergaji, dll
c.       Tanur / dapur
Tanur atau dapur adalah suatu pesawat yang kerjanya dengan cara pemanasan untuk mengolah atau memperbaiki sifat barang atau produk teknis. Tanur/dapur bias ditemui di pabrik pengecoran logam. Menurut jenisnya, tanur/dapur dikelompokkan menjadi :
ü  Dapur tinggi/tanur tinggi
ü  Dapur baja
ü  Dapur besi

PESAWAT ANGKAT DAN PESAWAT ANGKUT
            Pesawat angkat dan angkut adalah suatu pesawat atau alat yang dgunakan untuk memindahkan, mengangkat muatan baik bahan atau barang atau orang secara vertical dan atau horizontal dalam jarak yang ditentukan.
PESAWAT ANGKAT
            Peralatan angkat adalah alat yang dikonstruksi atau dibuat khusus untuk mengangkat naik dan menurunkan muatan.
            Peralatan angkat antara lain adalah lier, takel, peralatan angkat listrik, pesawat pneumatic, gondola, keran angkat, keran magnit, keran lokomotif, keran dinding dan keran sumbu putar.

PESAWAT ANGKUT
            Pesawat angkutan ialah pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan muatan atau orang dengan menggunakan kemudi baik di dalam atau di luar pesawat dan bergerak di atas suatu landasan maupun permukaan.
            Pesawat angkut antara lain adalah: truk, truk derek, traktor, gerobak, forklift dan kereta gantung.

SUMBER BAHAYA MEKANIK
1.      Pesawat tenaga dan produksi
Penggunaan pesawat-pesawat, alat-alat dan mesin-mesin di tempat kerja dapat mengakibatkan kecelakaan.
2.      Pesawat angkat dan angkut
Ada 2 jenis sumber bahaya pesawat angkat dan angkut, yaitu sumber bahaya umum dan sumber bahaya khusus.
a.       Sumber bahaya umum:
– Kesalahan design
– Kesalahan pemasangan
– Kesalahan pemakaian
– Kesalahan perawatan
– Tidak pernah diperiksa dan diuji kelaikannya
b.       Sumber bahaya khusus:
– Bagian-bagian berputar; poros, roda, puli, roda, dll
– Bagian-bagian bergerak; Gerak vertical, horizontal, maju dan mundur. Bagian-bagian yang menanggung beban antara lain; pondasi, kolom-kolom, chasis/kerangka, dll
– Tenaga penggerak; peledakan, suhu tinggi, kebisingan, getaran.


PENCEGAHAN KECELAKAAN MEKANIK
1.      Pesawat tenaga dan produksi
a.       Aturan umum keselamatan kerja:
·         Tangan operator senantiasa harus sejauh mungkin dari titik operasi suatu mesin
·         Peralatan harus memenuhi standar keselamatan
·         Bagi berbagai mesin dan operasi dapat diadakan asas-asas keselamatan kerja umum dan dikontrol.
b.      Penanggulangan Lingkungan dan Bahan;
·         Tata letak mesin
·         Lantai harus dirawat baik
·         Lorong-lorong terusan harus ditandai
·         Ruang kerja disekitar mesin harus cukup
·         Penempatan mesin-mesin harus sesuai terkait dengan pencahayaan
·         Harus dibuat ketentuan-ketentuan untuk membuang limbah.
c.       Pemeliharaan dan Pengawasan
Harus diadakan suatu sistem pemeliharaan dan pengawasan secara berkala, melarang perbaikan pada mesin yang sedang beroperasi dan setiap pergantian shift, operator harus terlebih dahulu memeriksa kondisi mesin.
2.      Pesawat angkat dan angkut
Hal-hal yang perlu diperhatikan kaitannya dengan pesawat angkut, yaitu;
·         Tahapan sebelum mengoperasikan crane
·         Sebelum crane beroperasi
·         Selama crane operasi
·         Prosedur pengangkatan beban normal
·         Prosedur pengangkatan beban kritis
·         Pekerjaan berbahaya
·         Keselamatan selama beroperasi
                        Yang harus diperhatikan dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja adalah Sertifikat layak pakai pesawat yang akan digunakan juga sertifikat layak kerja bagi operator yang menjalankan pesawat yang bersangkutan.

REFERENSI
Irawan, Yudi Surya. Pengawasan K3 Mekanik. https://www.yudysi.lecture.ub.ac.id          (diakses tanggal 27 februari 2016)
PerMen 04 tahun 1985. Pesawat Tenaga dan Produksi.         http://betterwork.org/inlabourguide/wp-content/uploads/PerMen04-    1985TtgPesawatTenagadanProduksi.pdf (diakses tanggal 27 februari 2016)
PerMenNakerTrans 05 tahun 1985.  Pesawat angkat dan angkut.             http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/peraturan-menteri-tenaga-kerja-    nomor-per-05-men-1985-tentang-pesawat-angkat-dan-angkut.pdf
Pengawasan K3 Mekanik. http://trainingdevelopsystem.blogspot.co.id/2015/06/pengawasan-k3-mekanik.html            (diakses tanggal 27 februari 2016)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar